Selasa, 28 Agustus 2018

COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS) DI STAIN SORONG


COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)
DI STAIN SORONG

Author: Randriany

Keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu ujung tombak peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan adalah suatu kenyataan yang tidak terbantahkan. Perguruan tinggi sebagai perguruan tinggi yang dikelola dengan sistem informasi yang baik akan mampu mengendalikan manajemen institusi dengan baik. Sistem informasi manajemen (manajement information system) yang sering dikenal dengan singkatan MIS merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk menyediakan informsi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Sistem Informasi Majemen (SIM) dapat didenfinisikan sebagai kumpulan interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengelola data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingka tan di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sebagian penunjang SIM, peran Teknologi Informasi (TI) sebagai bagian dari Sistem Informasi (SI) telah mengalami perubahan secara dramatis. Saat ini, TI tidak hanya ditempatkan sebagai perangkat pembantu kegiatan berorganisasi tetapi sudah menjadi strategi organisasi untuk mencapai tujuan. Institusi perguruan tinggi adalah sebuah organisasi akademis yang menggunakan teknologi informasi dalam membentuk berbagai proses bisnis di dalamnya. Bentuk organisasi ini memiliki karakter tersendiri yang bersifat khas sehingga bentuk sistem informasi yang diperlukan pun haruslah memiliki karakter tersendiri. Paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi yang muncul seiring dengan lahirnya PP 61, Tahun 1999 tentang otonomi PT, telah melahirkan berbagai pergeseran sistem manajemen internal PT. PP 61, Tahun 1999 lahir dari keinginan untuk meningkatkan pelaksanaan sistem desentralisasi PT, khususnya bagi PTN.
Pengambilan berbagai kebijakan pendidikan tinggi pada saat ini relative terpusat di Ditjen Dikti, berikutnya secara bertahap akan diberikan kepada masing-masing PT. Hal ini memberikan keleluasaan yang lebih tinggi bagi pimpinan PT untuk mengatur pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sesuai dengan visi dan misi PT yang bersangkutan. Konsekuensi ini melahirkan perlunya sistem yang mampu untuk mensinergikan segala sumber daya yang ada, sehingga akan meningkatkan derajat penyatuan sumber daya atau semacam sentralisasi pada tingkat internal PT untuk mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya.
Berdasarkan hal tersebut, ada lima indikator kunci kinerja yang harus memenuhi standar minimal kriteria kelayakan dalam pengelolaan/ manajemen, yaitu:
1.    Penyelenggaraan program pendidikan tinggi seperti sistem dan mekanisme kerja;
2.    Infrastruktur seperti tanah, gedung, peralatan dan fasilitas lainnya;
3.    Finansial seperti struktur pemasukan, pengeluaran dan penggunaan dana;
4.  Aset sumber daya manusia seperti sistem rekruitmen mahasiswa, rekuitmen dan pengembangan staf pengajar serta staf pendukung lainnya; dan
5.    Informasi seperti online internal connectivity melalui sistem informasi manajemen yang baik.
Ditjen Dikti dan PSP Balitbang Depdiknas sangat berkepentingan dalam hal pembinaan maupun pendataan. Berdasarkan Peraturan Mediknas Nomor 38 Tahun 2008, Pasal 9 Ayat 2 dan Ayat 3, menyebutkan PSP Balitbang Depdiknas ditunjuk sebagai pengelola pangkalan data pendidikan dan pengelolaan sistem pendukung keputusan departemen, mulai dari pendataan jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidikan nonformal hingga pendidikan tinggi. Dari data statistik PT, terdapat 83 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) tersebar di 30 provinsi, dan 2.598 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diselenggarakan oleh masyarakat yang terbagi dalam 12 wilayah Kopertis. Secara umum, sistem informasi manajemen (SIM) PT di Indonesia saat ini terkendala oleh berbagai permasalahan seperti belum terintegrasinya sistem komputerisasi yang ada di PT, keterbatasan SDM dalam pengoperasian komputer, sistem pendataan yang belum terpusat sehingga sebagian besar PTN dan PTS yang ada belum mampu menyajikan informasi secara cepat dan tepat waktu. Lebih dari itu, keberadaan SIM PT dapat pula menjadi tolok ukur kesiapan dalam memasuki era informasi perguruan tinggi. Sebagai langkah awal dalam upaya mempersiapkan perguruan tinggi tersebut, perlu dimulai dengan membangun jaringan informasi yang berbasis pangkalan data untuk mendapatkan informasi pendataan di setiap unit-unit kerja di lingkungan perguruan tinggi.
PT sebagai suatu sistem yang sangat besar, memiliki sub-sub sistem yang banyak sehingga masing-masing membentuk pola hubungan kerja yang mewujudkan sebuah sentralisasi sistem yang bekerja secara harmonis, saling dukungmendukung dan terkait satu dengan yang lain. SIM-PT diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan manajemen di setiap tata kelola PT yang ada. Untuk menghasilkan sebuah sistem informasi agar terintegrasi dengan baik perlu diperhatikan tiga hal: Pertama, sistem informasi didefinisikan secara jelas dan terperinci sehubungan dengan jenis- jenis informasi apa yang dibutuhkan oleh institusi. Halhal yang berkaitan dengan kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan detail informasi, cara penampilan informasi. Kedua, adanya teknologi infrastruktur, alat komunikasi, dan lain-lain) dan perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi, database, dan lain-lain) yang harus tersedia. Ketiga, adanya manajemen informasi, yang menyangkut perangkat manusia (brainware) yang akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan yang akan mengembangkan teknologi informasi. Karakteristik SIM-PT adalah menjadi sarana pendukung lembaga pendidikan tinggi untuk mencapai tujuan memberikan layanan yang diperlukan masyarakat akademis secara memuaskan, andal dan terjangkau, menaikkan mutu pelayanan sesuai dengan misi pendidikan tinggi, dan memberikan informasi yang akurat dan luar institusi.
Berdasarkan dari pengamatan penulis, manfaat dari SIM terhadap perguruan tinggi khususnya dilingkungan STAIN Sorong yaitu sebagai berikut:
1.        SIM secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya.
2.        SIM sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen)serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan Software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.
3.    SIM disesuaikan dengan kebutuhan Perguruan Tinggi termasuk pembuatan laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasiskan Evaluasi Diri).
4.  User Friendly. Disain tampilan dan menu-menu SIM mudah dioperasikan dengan tidak menghilangkan informasi penting yang ingin disampaikan.
5.    Sesuai dengan kebutuhan Perguruan TinggiSIM dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan sistem akademik pada Perguruan Tinggi seperti sistem pengambilan mata kuliah, format transkrip nilai, pengelolaan data mahasiswa dan dosen, pengelolaan program studi dan lain-lain.
6.     Menekan Biaya Operasional. SIM terbukti efektif memangkas biaya operasional pengelolaan data akademik terutama dalam hal efektifitas kerja dan biaya untuk alat tulis kantor (ATK).
7.   Berbasis Web/JaringanSIM dapat digunakan dalam sebuah jaringan lokal (LAN) maupun internet sehingga memudahkan koordinasi dan efekti kerja.
8.    Bebas biaya lisensi untuk komputer client. Biaya lisensi software hanya dikenakan pada komputer server. User berhak/dibebaskan menggunakan komputer client tanpa dibebani biaya tambahan, berapapun jumlah komputer client yang digunakan.
10.    Dikembangkan secara konsisten. SIM dikembangkan secara ber kesinambungan dan konsisten demi meningkatkan kemampuannya terutam dalam penyesuaian dengan versi terbaru.
11.    Perbaikan Bug/Error jarak jauh. Kami menjamin bug program (jika Anda temukan) akan kami tangani dan perbaiki dengan segera, walaupun lokasi instansi Anda jauh dari kantor kami. Update perbaikan bug akan segera kami upload server trac kami.
12.    Fiturnya Lengkap. SIM memberikan kemudahan dalam mengelola:

a.         Data Badan Hukum dan Perguruan Tinggi
b.        Data [Fakultas – Departemen – Program studi]
c.         Data Dosen
d.        Data Mahasiswa
e.         Data Alumni
f.         Data Mata Kuliah
g.        Data Dosen Pengajar Mata Kuliah
h.        Data Komponen Nilai Mata Kuliah
i.          Data Nilai Mahasiswa
j.          Transkrip Nilai
k.        Konversi Nilai Mata Kuliah
l.          Keuangan Mahasiswa
m.      Bahan Kuliah
n.        Data Referensi
o.        Migrasi Data ke Laporan EPSBED 
p.        Back up Data
q.        Dan data penunjang lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar