Senin, 17 September 2018

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS


METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

Author : Sumarni Randriany 

Dosen Pengampu : Dr. Sri  Gustina Pane


FORUM DISKUSI 3 MINGGU 4


Simulasikan pembuatan kerangka pemikiran rencana dari proposal penelitian saudara dengan memperhatikan pola berfikir secara induktif dan deduktif (inductive thinking & deductive thinking).

JAWABAN FORUM DISKUSI 3 MINGGU 4


ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL (SPI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SORONG


PENERAPAN KERANGKA PEMIKIRAN PROPOSAL PENELITIAN
KERANGKA PEMIKIRAN
1.      Menetapkan Variabel yang diteliti
Untuk menentukan kelompok teori apa yang perlu dikemukakan dalam menyusun kerangka berpikir untuk pengajuan hipotesis, maka harus ditetapkan terlebih dulu variabel penelitiannya. Berapa jumlah variabel yang diteliti, dan apakah nama setiap variabel, merupakan titik tolak untuk menentukan teori yang akan dikemukakan
 
Hubungan variable independen dan dependen dengan pola berfikir secara induktifdan deduktif (inductive thinking & deductive thinking)
1.      Kualitas SDM dan penerapan kebiajakan SPI secara simultan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap laporan keuangan
2.      Kualitas SDM dan penerapan kebiajakan SPI secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

2.      Membaca Buku dan Hasil Penelitian yang relevan
Setelah variabel ditentukan, maka langkah berikutnya adalah membaca buku – buku dan hasil penelitian yang relevan. Buku – buku yang dibaca dapat berbentuk teks, ensiklopedia, dan kamus. Hasil penelitian yang dapat dibaca adalah: laporan penelitian, journal ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi.
Contoh Buku dan Hasil Penelitian yang relevan:
1.      Buku atau Jurnal tentang Metode Penelitian
2.      Buku atau jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
3.      Buku atau jurnal tentang sistem pengawasan internal (SPI)
4.      Buku atau jurnal tentang laporan keungan
5.      Buku atau jurnal tentang Pengaruh SDM dan SPI terhadap laporan keuangan
6.      Dan lain-yang buku atau jurnal relevan dengan penelitian

3.      Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian
Dari buku dan hasil penelitian yang dibaca akan dapat dikemukakan teori – teori yang berkenaan dengan variabel yang diteliti.
Contoh:
1.      Definisi dan ruang lingkup SDM
2.      Definisi dan ruang lingkup secara rinci SPI
3.      Definisi dan ruang lingkup secara rinci tentang laporan keuangan
4.      Pengaruh SDM dan SPI terhadap laporan keuangan

4.      Analitis Kritis terhadap Teori dan Hasil Penelitian
Pada tahap ini peneliti melakukan analisis secara kritis terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang telah dikemukakan. Dalam analisis ini peneliti akan mengkaji apakah teori – teori dan hasil penelitian yang telah ditetapkan itu betul – betulsesuai dengan obyek penelitian atau tidak, karena sering terjadi teori – teori yang berasal dari luar tidak sesuai dengan kondisi di dalam negeri.


Contoh hasil analisis terhadap teori dan hasil penelitian :
1.    SDM dan SPI berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap laporan keuangan
2.    Implikasi dari penelitian ini, adalah SDM harus ditingkatkan sistem pengawasan internal harus diperketat.

5.      Analisis Komparatif terhadap Teori dan Hasil Penelitian
Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan antara teori satu dengan teori yang lain, dan hasil penelitian satu dengan penelitian yang lain. Melalui analisis komparitif ini peneliti dapat memadukan antara teori satu dengan teori yang lain, atau mereduksi bila dipandang terlalu luas.
Contoh analisis Komparatif:
Kualitas SDM dan penerapan sistem pengawan internal akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan di STAIN Sorong

6.      Kesimpulan
Melalui analisis kritis dan komparatif thdp teori-teori dan hasil penelitian yg relevan dgn semua variabel yg diteliti, selanjutnya peneliti dapat melakukan sintesa atau kesimpulan sementara. Perpaduan sintesa antara variabel satu dgn variabel yang lain akan mengahasilkan kerangka berpikir yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis.
Contoh Kesimpulan:
1.    Kualitas SDM dan penerapan sistem pengawassan internal secara simultan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap laporan keuangan STAIN Sorong
2.    Kualitas SDM dan penerapan sistem pengawassan internal secara parsial memiliki dampak positif dan signifikan terhadap laporan keuangan STAIN Sorong

7.      Kerangka Berfikir
Setelah sintesa atau kesimpulan sementara dapat dirumuskan maka selanjutnya dapat disusun kerangka berpikir. Kerangka berpikir yang dihasilkan dapat berupa kerangka berpikir yang asosiatif/hubungan maupun komparatif/perbandingan.
Contoh kerangka berfikir positif :
jika Sumber daya manusia proporsional-profesional dan penerapan sistem pengawasan internal berjalan dengan baik maka laporan keuangan akan baik pula.

8.      Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut selanjutnya disusun hipotesis. Bila kerangka berpikir berbunyi ”jika SDM baik dan SPI diterapkan dengan baik, maka hasil laporan akan baik”,
Contoh hipotesisnya: ada hubungan yang positif dan signifikan antara SDM yang berkualitasdan penerapan SPI dengan laporan keuangan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar